Jumat, 06 Februari 2015

HAKEKAT ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN PEMBELAJARANNYA

Hakekat Ilmu Pengetahuan Alam

  • Pengertian ilmu pengetahuan alam

Ilmu pengetahuan alam (IPA) merupakan bagian ilmu pengetahuan atau sains yang semula berasal dari bahasa inggris science. Kata science sendiri berasal dari kata bahasa latin scentia yang berarti saya tahu. Science terdiri dari social sciences dan natural science. Menurut HW Fowler (dalam Laksmi prihantoro, 1986:1-3) sains (IPA) pengetahuan sistematis dan dirumuskan, yang dihubungkan dengan gejala – gejala kebendaan dan didasarkan terutama atas pengamatan dan deduksi. Wahyana (1986), mengatakan bahwa IPA adalah kumpulan pengetahuan terkumpul secara sistematik, dan dalam penggunaanya secara umum dan terbatas dalam gejala alam. Kardi dan Nur (1994:1), IPA kealaman adalah ilmu tentang dunia zat, baik makhluk hidup maupun benda mati yang diamati. Jadi IPA adalah suatu kumpulan teori yang sistematis, penerapanya secara umum terbatas pada gejala – gejala alam, lahir dan berkembang melalui metode ilmiah seperti observasi dan eksperimen serta menurut sikap ilmiah seperti rasa ingin tahu, terbuka, jujur dan sebagainya.

  • Hakekat ilmu pengetahuan alam

Pada hakekatnya IPA dibangun atas dasar produk ilmiah, proses ilmiah, dan sikap ilmiah. Selain itu IPA juga dipandang sebagai proses, sebagai produk dan sebagai prosedur (Marstio Donosepoetro,1990:6).sebagai proses diartikan semua kegiatan ilmiah untuk menyempurnakan pengetahuan tentang alam maupun untuk menemukan pengetahuan baru. Sebagai produk diartikan sebagai hasil proses, berupa pengetahuan yang diajarkan dalam sekolah atau diluar sekolah atau pun bacaan untuk penyebaran atau dissiminasi pengetahuan. Sebagai prosedur dimaksudkan adalah metodologi atau cara yang dipakai untuk mengetahui sesuatu (riset pada umumnya)yang lazim disebut metode ilmiah.
Secara umum IPA terdiri dari meliputi tiga bidang ilmu dasar , yaitu : fisika, biologi, dan kimia. Fisika merupan ilmu yang lahir dan berkembang lewat langkah – langkah observasi, perumusan masalah, menyusun hipotesis, pengujian hipotesis melalui eksperimen, penarikan kesimpulan serta menemukan teori dan konsep. Hakikat fisika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari gejala – gejala melalui serang kain proses yang dikenal dengan proses ilmiah dibangun atas dasar sikap ilmiah dan hasilnya terwujud sebagai produk ilmiah yang tersusun atas tiga komponen penting berupa konsep, prinsip dan teori yang berlaku secara universal.  Secara khusus fungsi dan tujuan IPA bedasarkan kurikulum berbasis kompetensi (depdiknas, 2003:2) adalah sebagai berikut:
    1. Menanamkan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
    2. Mengembangkan keterampilan, sikap dan nilai ilmiah
    3. Mempersiapkan siswa menjadi warga Negara yang melek sains dan teknologi
    4. Menguasai konsep sains untuk bekal hidup di masyarakat dan melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi

  • Nilai – nilai IPA

Nilai IPA adalah sesuatu yang dianggap berharga yang terdapat dalam IPA dan menjadi tujuan yang akan di capai. Nilai – nilai kebenda yang terkandung dalam IPA antara lain sebagai berikut:
1.      Nilai praktis
2.      Nilai Intelektual
3.      Nilai sosial, budaya, ekonomi, politik
4.      Nilai kependidikan
a.       Kecakapan bekerja dan berpikir secara teraturdan sistematis menurut metode ilmiah
b.      Keterampilan dan kecakapan dalam mengadakan pengamatan  dan menggunakan peralatan untuk memecahkan masalah
c.       Memiliki sikap ilmiah yang diperlukan dalam memecahkan masalah
5.      Nilai keagamaan

0 comments:

Posting Komentar