Kita
sebagai manusia tidak akan pernah dapat mengabaikan ilmu pengetahuan, apabila
kita tidak ingin diabaikan oleh ilmu pengetahuan. Kalau kita diabaikan oleh
ilmu pengetahuan di masa depan, berarti kita hidup dalam kemelaratan,
keterpencilan, keterbelakangan, terpinggirkan, dan hanya akan menjadi kuli,
koki, babu, budak; serta hanya menjadi penghasil bahan mentah dan konsumen di
negara kita sendiri, bukan sebagai pemilik, penjual / produsen.
Di
hampir segala pelosok kehidupan sudah dimasuki ilmu pengetahuan, sehingga sudah
sejak manusia ada sampai mati, kita tidak dapat melarikan diri dari ilmu
pengetahuan.
Oleh karena itu, tugas meletakkan
dasar-dasar ilmu pengetahuan bagi negeri kita adalah syarat mutlak untuk maju
ke abad yang akan datang. Kemudian ilmu pengetahuan kita kembangkan sebagai
alat budaya untuk bertahan hidup, menyesuaikan diri dengan lingkungan yang
terus menerus selalu berubah, dan untuk meningkatkan kualitas kita sebagai
warga negara Indonesia. Untuk tujuan itulah, ilmu pengetahuan dunia harus dapat
kita serap, kita olah, kita saring sesuai dengan ciri-ciri dan konsep hidup
kita, kemudian kita terapkan sesuai dengan lingkungan dan masyarakat kita.
1.
Pengertian Ilmu Pengetahuan
·
Pengetahuan
Sejumlah
fakta, informasi, kesadaran, dan pemahaman yang diakumulasikan manusia.
·
Ilmu
Pengetahuan
yang sistematis berasal dari observasi, dengan mengkaji, dan eksperimentasi ---à jadi Ilmu merupakan cabang pengetahuan
khususnya yang berkaitan dengan pembentukan dan pensistematisasian fakta-fakta,
prinsip-prinsip, serta metode-metode.
Dengan
demikian, Ilmu Pengetahuan adalah suatu sistem yang dikembangkan oleh manusia
untuk mengetahui keadaannya dan juga lingkungannnya, serta menyesuaikan
lingkungannya dengan dirinya dalam rangka strategi hidupnya.
Dalam
masa Pra-Ilmiah, Pengetahuan diperoleh secara empiris (berdasarkan pengalaman)
turun temurun dari nenek moyang ke generasi berikutnya dan seterusnya, kemudian
dalam perkembangannya diteruskan dengan eksperimentasi dan berdasarkan logika
(penalaran). Sedangkan dalam Masyarakat Ilmiah, segala persoalan pertama-tama
diusahakan dipecahkan secara Ilmiah.
·
Manfaat Ilmu
-
merupakan
prasyarat untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia
-
dengan
ilmu, menunjukkan eksistensi manusia itu sendiri
·
Pembahasan Ilmu Pengetahuan Secara
Ilmiah
Setiap
Ilmu Pengetahuan Ilmiah harus memenuhi syarat-syarat ilmiah, yaitu :
1.
Memiliki Objek
Materi Dan Objek Forma
-
memiliki
objek materi, artinya ilmu pengetahuan sebagai objek pembahasan dan pengkajian
-
berobjek
forma, artinya ilmu pengetahuan yang akan di bahas dipandang dari sudut apa ?
2. Memiliki Metode
Artinya
bahwa ilmu pengetahuan yang akan ditelaah dilakukan dengan menggunakan
cara-cara / langkah-langkah tertentu. Misalnya : secara analitico – syntetic;
koherensi historis; atau dengan interpretasi.
Analitico
– syntetic, artinya bahwa sesuatu yang
ditelaah dilakukan analisis, dan setelah di analisis akan diperoleh suatu
pemahaman yang baru.
3. Merupakan Suatu Sistem
Bahwa ilmu pengetahuan itu merupakan
suatu kesatuan yang bulat utuh, antara bagian satu dengan lainnya tidak dapat
di pisahkan, artinya dari pemahaman diperoleh pengetahuan, kemudian dari
pengetahuan melahirkan ilmu, yang kemudian diterapkan ke dalam bentuk teknologi.
4. Memiliki Sifat Universal
Bahwa kebenaran suatu pengetahuan ilmiah
harus bersifat universal, artinya kebenarannya tidak terbatas oleh waktu,
ruang, keadaan, situasi, kondisi maupun jumlah tertentu.
5.
Dan
Atau Tentatif
Bahwa
kebenaran ilmu pengetahuan itu bersifat sementara, artinya teknologi baru akan
segera menjadi usang pada tahun berikutnya karena sudah muncul teknologi yang
lebih baru lagi, begitu seterusnya.
0 comments:
Posting Komentar