Senin, 27 Februari 2012

Mineral Petrologi

Batuan / Batu adalah sejenis bahan yang terdiri daripada mineral dan dikelaskan menurut komposisi mineral. Pengkelasan ini dibuat dengan berdasarkan:
Bagian luar bumi tertutupi oleh daratan dan lautan dimana bagian dari lautan lebih besar daripada bagian daratan. Akan tetapi karena daratan adalah bagian dari kulit bumi yang dapat kita amati langsung dengan dekat maka banyak hal-hal yang dapat pula kita ketahui dengan cepat dan jelas. Salah satu diantaranya adalah kenyataan bahwa daratan tersusun oleh beberapa jenis batuan yang berbeda satu sama lain.

Semua batuan pada mulanya dari magma Magma keluar di permukaan bumi antara lain melalui puncak gunung berapi. Gunung berapi ada di daratan ada pula yang di lautan. magma yang sudah mencapai permukaan bumi akan membeku. Magma yang membeku kemudian menjadi batuan beku. Batuan beku muka bumi selama beribu-ribu tahun lamanya dapat hancur terurai selama terkena panas, hujan, serta aktifitas tumbuhan dan hewan.

Selanjutnya hancuran batuan tersebut tersangkut oleh air, angin atau hewan ke tempat lain untuk diendapkan. Hancuran batuan yang diendapkan disebut batuan endapan atau batuan sedimen. Baik batuan sedimen atau beku dapat berubah bentuk dalam waktu yang sangat lama karena adanya perubahan temperatur dan tekanan. Batuan yang berubah bentuk disebut batuan malihan atau batuan metamorf.

Batuan merupakan bahan pembentuk kerak bumi, sehingga mengenal macam-macam dan sifat batuan adalah sangat penting. Batuan didefinisikan sebagai semua bahan yang menyusun kerak bumi dan merupakan suatu agregat (kumpulan) mineral-mineral yang telah menghablur.

Batuan beku atau batuan igneus (dari Bahasa Latin: ignis, "api") adalah jenis batuan yang terbentuk dari magma yang mendingin dan mengeras, dengan atau tanpa proses kristalisasi, baik di bawah permukaan sebagai batuan intrusif (plutonik) maupun di atas permukaan sebagai batuan ekstrusif (vulkanik). Magma ini dapat berasal dari batuan setengah cair ataupun batuan yang sudah ada, baik di mantel ataupun kerak bumi. Umumnya, proses pelelehan terjadi oleh salah satu dari proses-proses berikut: kenaikan temperatur, penurunan tekanan, atau perubahan komposisi. Lebih dari 700 tipe batuan beku telah berhasil dideskripsikan, sebagian besar terbentuk di bawah permukaan kerak bumi.

Batuan beku yaitu batuan yang terbentuk sebagai hasil dari kumpulan mineral-mineral silikat hasil penghabluran magma yang mendingin (Walter T Huang, 1962). Berdasarkan teksturnya batuan beku ini bisa dibedakan lagi menjadi batuan beku plutonik dan vulkanik. Perbedaan antara keduanya bisa dilihat dari besar mineral penyusun batuannya. Batuan beku plutonik umumnya terbentuk dari pembekuan magma yang relatif lebih lambat sehingga mineral-mineral penyusunnya relatif besar. Contoh batuan beku plutonik ini seperti gabro, diorite, dan granit (yang sering dijadikan hiasan rumah). Sedangkan batuan beku vulkanik umumnya terbentuk dari pembekuan magma yang sangat cepat (misalnya akibat letusan gunung api) sehingga mineral penyusunnya lebih kecil. Contohnya adalah basalt, andesit (yang sering dijadikan pondasi rumah), dan dacite.

Ada dua macam batuan beku, yaitu batuan beku dalam (contohnya batu granit), dan batuan beku luar (contohnya batu andesit.)
Untuk Mengetahui ketepatan batuan jenis batuan harus dilakukan uji laboratorium dengan menggunakan mikroskop untuk melihat bentuk kristal batuanya.

Ilmu yang mempelajari batuan pembentuk kulit bumi adalah Petrologi, yang mencakup mengenai cara terjadinya, komposisi batuan, klasifikasi batuan, dan sejarah geologinya. Batuan merupakan bahan pembentuk kerak bumi, sehingga mengenal macam-macam dan sifat batuan adalah sangat penting. Batuan didefinisikan sebagai semua bahan yang menyusun kerak bumi dan merupakan suatu agregat (kumpulan) mineral-mineral yang telah menghablur.

1. kandungan mineral yaitu jenis-jenis mineral yang terdapat di dalam batuan ini.
2. tekstur batu, yaitu ukuran dan bentuk hablur-hablur mineral di dalam batu;
3. struktur batu, yaitu susunan hablur mineral di dalam batu.
4. proses pembentukan
Perbedaan antara mineral dan batu
A mineral is a naturally occurring solid with a definite chemical composition and a specific crystalline structure. mineral yang terjadi secara alami yang solid dengan pasti komposisi kimia dan struktur kristal tertentu. A rock is an aggregate of one or more minerals.  batuan merupakan gabungan dari satu atau lebih mineral. (A rock may also include organic remains and mineraloids .) Some rocks are predominantly composed of just one mineral. ( Batu mungkin juga termasuk organik dan tetap mineraloids.) Beberapa batu besar yang terdiri dari hanya satu mineral. For example, limestone is a sedimentary rock composed almost entirely of the mineral calcite . Misalnya, batu gamping adalah batu yg hampir seluruhnya terdiri dari mineral calcite. Other rocks contain many minerals, and the specific minerals in a rock can vary widely. Lainnya rocks banyak mengandung mineral, dan mineral tertentu dalam batu dapat sangat bervariasi. Some minerals, like quartz , mica or feldspar are common, while others have been found in only four or five locations worldwide. Beberapa mineral, seperti kuarsa, mika atau feldspar yang umum, sementara yang lain telah ditemukan hanya dalam empat atau lima lokasi di seluruh dunia. The vast majority of the rocks of the Earth's crust consist of quartz, feldspar, mica, chlorite , kaolin , calcite, epidote , olivine , augite , hornblende , magnetite , hematite , limonite and a few other minerals. [ 5 ] Over half of the mineral species known are so rare that they have only been found in a handful of samples, and many are known from only one or two small grains. Sebagian besar dari rocks of the Earth's crust terdiri dari kuarsa, feldspar, mika, chlorite, kaolin, calcite, epidote, olivine, augite, hornblende, magnetite, bijih besi, limonite dan beberapa mineral lainnya. Lebih dari setengah dari jenis mineral dikenal sangat jarang bahwa mereka hanya ditemukan dalam segelintir contoh, dan banyak dikenal dari hanya satu atau dua butir kecil.
Commercially valuable minerals and rocks are referred to as industrial minerals . Berharga komersial mineral dan batu yang disebut sebagai industri mineral. Rocks from which minerals are mined for economic purposes are referred to as ores (the rocks and minerals that remain, after the desired mineral has been separated from the ore, are referred to as tailings ). Rocks mineral yang akan beranjau ekonomi untuk tujuan yang disebut sebagai ores (the rocks dan mineral yang tetap, setelah mineral yang diinginkan telah dipisahkan dari bijih, yang disebut sebagai Tailing).

0 comments:

Posting Komentar